Senin, 08 September 2014

Bersyukur atas usia ke-24

Usia 24 baru saja aku lewati, easanya baru kemarin lulua smp, skrng sudah mandiri, bekerja di jakarta selatan. Puji Tuhan.

Iya bersyukur, atas pencapaian hidup, meaki masih banyak yang belum tercapai, atau memang itu bukan murni tujuan hidupku? Malah di peeayaan ke-24 ini, yg bertepatan di hari minggu timbul kepedihan, atas tanngung jawab sebagai seorang anak yg dilahirkan didunia, yang mengaku generasi baru, namun masih belum bisa memberi aumbangsih apapun, baik itu kepada keluarga, masyarakat, negra dan dunia.

Dengan penuh kerendahan hati, di sepanjang misa minggu aku memohon pengampunan dan bimbingan Tuhan. Masih sering dosa aku lakukakan, masih banyak waktu yang dikorupai, hal-hal yang tidak berguna aku lakukan.

Namun 24 bukan usia yang tak mudah, aku mulai dengan perkuliahan menuju jenjang S1, aku awali tanggal 7 September, hari ulang tahunku dengan menyapa calon kekasih, dan mengingatkannya ke gereja, eh, mungkin bukan di awal hari, aku baru ingat, entahlah...

Aku percaya juga, pekerjaan baru yang sudah berjalan 7 bulan in bisa memberi penghasilan yang cukup dan sela untuk terus aktif, baik di organisasi maupun kegiatan gereja. Meski mungkin porsinya berkurang karena ada perkuliahan.

Percaya atau tidak, orang tuaku hampir lupa haha, tapi tidaklah, mereka orang tua terbaikku, beberapa teman sma pun masih mengingat ulang Tahunku, so sseet, trmakasih untuk kalian :)

Hari kemarin ditutup dengan martabak dan ucapan selamat dari teman2 kost.

Trimakasih,
Selamat datang 24
Tua itu pasti, dewasa itu pilihan dan belajarlah tanpa batas :)

Bismo ~ Jakarta, 8 September 2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar