sharing saja.,,
Firman yang Hidup itu ada didalam Kita
Aku hidup, bukannya tak dekat dengan Tuhan, tapi aku yang tak sadar bahwa Tuhan ternyata dekat kepadaku...
Permenungan ku ini terjadi semenjak aku masuk ke sebuah institusi katolik di kota solo, bukannya aku dari dahulu tidak mengerti akan sabda Allah, firman Allah, tetapi terkadang kita, manusia, apalagi anak muda, seringkali terlaluu egois memikirkan kesenangan untuk dirinya sendiri, hingga pada suatu saat disaat keterpurukan datang, sebut saja patah hati, pada saat itu aku melihat bahwa allah tak meninggalkanku, ia memegangku, menjagaku, lewat buku yang aku pinjam aku mengerti sabda allah sungguh menguatkanku, dan lewat firmannya aku juga boleh disadarkan, ternyata cinta sejati itu tak hanya bagi sepasang kekasih saja, akhirnya aku menyadari bahwa ternyata kasih sayang kedua orang tuaku begitu, dan menyadari pula arti persahabatan sejati, dimana kita satu angkatan (di kampus) selalu mendukung satu sama lain. Dari merekalah akhirnya kutemukan firman allah yang hidup, merka menguatkanku, disanalah ternyata Tuhan berkarya, melalui pertemuan yang telah direncanakannya. Hingga akhirnya aku pun sadar, bahwa melihat Tuhan Allah sendiri, juga berkaya dalam diriku dan aku mau sejenak membaca sebuah petikan dari Injil ini :
“Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah. Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan. Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia. Terang itu bercahaya di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak menguasainya.” (Yoh 1:1-5)
Pejamkan mata kita, Lihatlah dengan baik, rasakanlah, saat kita di dalam kegelapan, saat kita dalam keterpurukan, renungkanlah dan rasakanlah, Hangat dan Cahaya itu akan hadir kepada diri kita, Dan terkejutlah bila harus, saat melihat Firman yang Hidup itu, yang berkarya dalam diri kita
Berkah dalem,
Sumber : Dari hidupku dan bacaan “burung Berkicau karya Anthony de mello”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar