Selasa, 12 Agustus 2014

Ah sudahlah

Engkau yang manis,
Engkau yang can...
Ah sudahlah, percuma saja kalau kata-kata pujian itu hanya tertulis dan tak tersampaikan,
Percuma, ketika sesuatu yg TIDAK kita sampaikan, tetapi kita lakukan.
Berkhayal, bermimpi tentang cinta dan masa gembira
Hanya metafora kesendirian belaka.

Ngroonggggg.....
Suara kendaraan lalu lalang
Aku menuliskan catatan ini di depan indomaret,.menunggu teman seperjuangan di perusahaan, tempat mengais rejeki.
Malam terasa lambat berlalu, ketika peraduan terasa jauh.
Kemana peraduan yang aku cari.
Tak pasti dan tak tentu.
Cinta lelah silih berganti.
Mungkinkah itu bukan cinta

Sesat...

Sesat... sesat, aku terjerumus dalam ketidak pastian yang pasti.
Terpisah jarak jutaan milimeter.
Kalau kata teman saya yang pernah di lampung bisa jutaan ribu cahaya jaraknya, hmm aku tak paham seperti apa itu.

Tapi...
Ada satu yang aku pahami,

Cinta itu sederhana, yang tak sederhana hanya manusinya saja. Mungkin yng paling menonjol adalah cinta erros (entaknapakah double s?) Yaitu antar manusia yg berbeda jenis ya...

Baiklah,.itu tak penting...

Cinta itu adalah ketika tulisan ini benar-benar 1876541,678% tak berguna. KARENA. Saat aku memandang wajahnya lagi. Aku KIKUK sendiri lagi, aku seolah bukan aku, pikiranku kemana mana, namun kemananya hanya padaMU dan tentang KAMU! tersenyum sendiri, senang sendiri, bahagia, mungkin dalam keadaan ini, jatuh kejurangpun tetap bahagia, MATI sambil tersenyum. GILA!

Aku berharap, suatu saat ini bisa benar2 terwujud, meski aku meragu, cinta ini akan berubah, bisa hilang...

EntaH

Ya sudahlah....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar